Hindari mengangkat barang-barang berat atau melakukan aktivitas berat yang bisa mempengaruhi bekas sayatan. Hindari olahraga berat atau aktivitas yang memerlukan banyak tenaga hingga dokter mengizinkan.
BACA JUGA:Andalan bagi Para Petani! Berikut 5 Fakta Unik Ular Banteng
BACA JUGA:Kamu Sudah Tahu? Berikut 30 Arti Emoji WhatsApp
Jangan menyentuh luka dengan kondisi tangan kotor, selalu cuci tangan sebelum menyentuh area bekas sayatan untuk menghindari infeksi.
Hindari penggunaan sabun, lotion, atau produk lain yang dapat mengiritasi luka.
Jangan menunda untuk menghubungi dokter jika muncul gejala yang tidak biasa atau tanda-tanda infeksi.
Dehidrasi bisa memperlambat proses penyembuhan, jadi pastikan untuk tetap terhidrasi. Jangan terburu-buru untuk kembali ke rutinitas normal sebelum tubuh benar-benar siap.
Ada beberapa konsumsi makanan bernutrisi yang mendukung cepatnya penyembuhan pasca operasi sesar.
Yakni protein untuk membantu perbaikan dan regenerasi jaringan tubuh yang rusak, termasuk kulit dan otot.
Biasanya protein dapat ditemukan pada daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Vitamin C, untuk membantu pembentukan kolagen, protein penting untuk penyembuhan luka. Juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Biasanya vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan sitrus (jeruk, lemon), stroberi, paprika, brokoli, dan kiwi.
Zinc, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Zinc dapat ditemukan pada Daging merah, kacang-kacangan, biji-bijian (biji labu, wijen), dan produk susu.
Vitamin A, untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh. Membantu dalam proses penyembuhan luka dan pertumbuhan sel baru.
Vitamin A dapat ditemukan pada Wortel, ubi jalar, bayam, hati, dan telur.
Antioksidan, dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung proses penyembuhan. Biasanya terdapat pada buah beri (blueberry, raspberry), teh hijau, dan sayuran berwarna cerah.