di Bengkulu Utara, dari 215 desa totalnya dikucurkan dana desa dan alokasi dana desa sebanyak Rp 260 Miliar lebih.
“Jumlahnya lebih dari seperempat APBD untuk dana desa, maka program yang dilaksanakan harus benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Ia juga meminta pemerintah desa juga meningkatkan kompetensi masing-masing, baik kepala maupun perangkat desa terutama pendidikan masing-masing.
Sehingga perangkat dan kepala desa lebih mudah dalam memahami aturan terkait pengelolaan dana desa.
Selain itu, Mian juga menegakan jika tahun ini di Bengkulu Utara akan kembali melaksanakan pemilu yaitu pemilu kepala dan wakil kepala daerah.
BACA JUGA:Basecamp Outbound Dilahap Sijago Merah, Ini Dugaan Sementara Asal Api
Ia meminta kepala desa mampu memberikan pemahaman pada masyarakat agar mau datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Sehingga angka partisipasi pemilih kita bisa meningkat terutama dalam pemilu tahun ini,” terangnya.
Selain itu, masih terkait pemilu, ia juga meminta masing-masing kepala desa memastikan kondusifitas di desa terutama sepanjang pelaksanaan tahapan pemilu.
Sehingga tidak terjadi hal-hal yang sifatnya mengganggu jalannya pemilu di Bengkulu Utara.
“Pastikan kondusifitas wilayah masing-masing, pastikan tidak tidak ada hal-hal yang memecah belah masyarakat dan mengganggu kondusifitas daerah,” pungkas Mian.