Doa ini bertujuan untuk memohon berkah dan perlindungan dari Tuhan.
BACA JUGA:Style Cornrow: Budaya Afrika yang Mendunia, dari Pemain Sepakbola Hingga Artis Papan Atas
BACA JUGA:Ini Fungsi Perpak Mesin Kendaaran hingga Penyebab Kebocoran Mesin
2. Pengumpulan Hasil Bumi
Masyarakat mengumpulkan hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain, yang kemudian akan dijadikan persembahan.
Persembahan ini merupakan simbol rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh alam.
3. Tumpengan
Salah satu bagian penting dari Sedekah Bumi adalah pembuatan tumpeng, yaitu nasi kuning yang dibentuk seperti gunung dan dikelilingi oleh berbagai lauk-pauk.
Tumpeng ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
4. Arak-Arakan
Di beberapa daerah, hasil bumi yang sudah dikumpulkan akan diarak keliling desa.
Arak-arakan ini diiringi dengan berbagai kesenian tradisional, seperti gamelan, tarian, dan pertunjukan wayang. Tujuan arak-arakan ini adalah untuk menunjukkan kebersamaan dan gotong royong masyarakat.
5. Pembagian Hasil Bumi
Setelah prosesi doa dan arak-arakan selesai, hasil bumi yang telah dikumpulkan akan dibagikan kepada masyarakat.
Pembagian ini melambangkan keadilan dan kesejahteraan yang ingin dicapai oleh seluruh warga desa.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam merayakan Sedekah Bumi. Berikut adalah beberapa contoh: