KORANRB.ID - Curah hujan yang cukup tinggi kerap menimbulkan bencana banjir di sejumlah titik pada saat musim hujan.
Pasca banjir, kondisi lingkungan yang lembab dan adanya genangan air dapat meningkatkan risiko munculnya berbagai penyakit.
Jadi, selain kerugian material, banjir juga membawa risiko kesehatan yang signifikan.
Jika ditempat anda sedang terjadi banjir, alangkah baiknya jika lebih waspada akan bahaya penyakit yang “Menghantui” anda, ini jenisnya.
BACA JUGA:Kecanduan Game Online? Ini 10 Dampak Negatif yang Bakal Terjadi
Demam Berdarah Dengue (DBD), disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Genangan air yang terbentuk pasca banjir menjadi tempat ideal bagi nyamuk ini untuk berkembang biak.
Gejala DBD meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, dan pendarahan ringan seperti mimisan atau gusi berdarah.
Pencegahan DBD meliputi menghilangkan genangan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan mengaplikasikan repellent anti nyamuk.
BACA JUGA:Ingin Latihan Tinju Tak Punya Samsak, Berikut Cara Mmbuatnya dari Ban Mobil Bekas
Malaria, adalah penyakit parasit yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Genangan air pasca banjir juga menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk ini.
Gejala malaria meliputi demam, menggigil, keringat berlebih, sakit kepala, mual, dan muntah.
Malaria dapat dicegah dengan menggunakan kelambu, memakai pakaian pelindung, dan mengaplikasikan repellent anti nyamuk.
Selain itu, obat profilaksis dapat digunakan untuk mencegah infeksi malaria.