Bekam yang dilakukan terlalu keras atau terlalu sering, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, seperti perubahan warna atau jaringan parut.
Proses bekam dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman atau nyeri, terutama saat gelas atau kendi ditempelkan pada kulit dan selama proses penghisapan udara.
Bagi beberapa orang, pengalaman bekam atau penglihatan bekas-bekas bekam di kulit mereka dapat menyebabkan kecemasan atau ketidaknyamanan psikologis.
Kategori :