“Kemendag mengembangkan pasar tradisional dan nontradisional. Asia Selatan, Bangladesh, India, Afrika, Mesir, Nigeria, dan Ethiopia merupakan tujuan pasar nontradisional yang besar potensinya,” jelasnya.
BACA JUGA:3 Cara Ampuh Agar Terhindar dari Santet, Coba Lakukan Langkah-Langkah Ini
Kementerian Perdagangan melalui berbagai strategi dan kebijakan berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan ekspor nasional.
Upaya peningkatan ekspor ini, antara lain, melalui pembukaan akses pasar luar negeri sebagai ‘toll way’ yaitu perjanjian perdagangan Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade Agreement (PTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), serta pelaksanaan promosi ekspor melalui Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten pada 9 - 12 Oktober 2024.
Selain perluasan akses pasar dan promosi ekspor, dari sisi suplai, Kemendag juga terus mendorong peningkatan daya saing produk ekspor melalui berbagai program.
Termasuk di dalamnya pendampingan desain produk dan sertifikasi produk.
Dalam lima tahun terakhir (2019 - 2023), tren ekspor dekorasi rumah Indonesia tumbuh positif 3,46 persen.
Negara tujuan ekspor terbesar dekorasi rumah Indonesia pada tahun 2023, yaitu Amerika Serikat (50,53 persen), Jepang (6,98 persen), Belanda (4,47persen), Belgia (3,68 persen), dan Prancis(3,18 persen).(rls)