Genjot Ekspor UMKM, Kemendag Jalin Kerja Sama dengan PP Muhammadiyah
KERJA SAMA: Sekjen Kemendag, Budi Santoso bersama Ketua Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin, 23 September 2024.-foto: kemendag/koranrb.id-
KORANRB.ID – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Lembaga Pengembang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pimpinan Pusat (LP UMKM PP) Muhammadiyah.
Kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas dan promosi UMKM berorientasi ekspor. Hal ini juga bertujuan menggenjot ekspor UMKM ke pasar global.
Penandatanganan PKS dilakukan Sekretaris Jenderal Budi Santoso dengan Ketua LPUMKM PP Muhammadiyah, Toni Firmansyah, Senin, 23 September 2024.
“Penandatanganan PKS ini bertujuan menggenjot ekspor UMKM, khususnya UMKM binaan PP Muhammadiyah. PKS ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan,” kata Budi.
PKS antara Kemendag dengan LP UMKM PP Muhammadiyah merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah ditandatangani Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada 30 Agustus 2023.
BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Sudah Diterapkan Hampir di Seluruh Sekolah
BACA JUGA:224 Pelamar CPNS Pemprov Bengkulu Sampaikan Sanggahan
Adapun rencana aksi pada PKS tersebut mencakup program peningkatan kapasitas oleh PPEJP dan kegiatan pengembangan produk, serta promosi ekspor yang dikelola unit-unit di Direktorat Jenderal PEN.
Budi menambahkan, PKS ini bertujuan memperkuat sektor UMKM dan memajukan ekonomi nasional. Di samping itu, kerja sama ini menciptakan lingkungan usaha yang inklusif dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, terutama dengan kapabilitas memasuki pasar ekspor.
Kemendag dan LP UMKMPP Muhammadiyah akan menyinergikan dan memanfaatkan kemampuan sumber daya dalam melaksanakan pembinaan pelaku UMKM berorientasi ekspor.
“Melalui sinergi antara pemerintah dengan LP UMKM PP Muhammadiyah ini, kita dapat mewujudkan visi bersama untuk membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi di pasar global. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat membawa efek berganda yang lebih banyak bagi perekonomian bangsa,” jelas Budi.
Budi menyampaikan ruang lingkup kerja sama antara Kemendag dengan LP UMKM PP Muhammadiyah ini adalah perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan kapasitas pelaku usaha di bidang ekspor, serta promosi dagang bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar ekspor.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui pelatihan, lokakarya, webinar atau seminar, dan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) dengan buyer luar negeri.
“Kami yakin UMKM di Indonesia akan tumbuh dan berkembang dengan pesat dengan kolaborasi dan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan. Tidak hanya itu, UMKM akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Budi.