Saling Tuding Asal Sampah Jalan Cendana Areal Pasar Minggu Kota Bengkulu

Kamis 11 Jul 2024 - 00:02 WIB
Reporter : Wesjer Tourindo
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Tumpukan sampah berserakan di jalur dua Jalan Cendana Kelurahan Belakang Pondok.

Buntutnya, terjadi saling tuding terkait asal tumpukan sampah tersebut siapa yang membuangnya.

Janaya (43) warga Kelurahan Sawah Lebar mengungkapkan bahwa sampah yang menunpuk adalah hasil buangan dari pedagang pasar yang berjualan di Pasar Minggu dan tidak jarang warga seputara Jalan Cendana ikut juga membuang sampai di sana.

“Kami memang sering ke pasar dan memang rumah kami dekat namun kami punya pembuangan sendiri,” ungkap Janaya.

BACA JUGA:Beri Rasa Nyaman Pengunjung Festival Tabut

BACA JUGA:Pemprov Ingatkan Developer Jaga Kualitas Perumahan Subsidi

Bertolak belakang dengan ungkapan dari warga sekitar bahwa yang membuang sampah adalah pedagang.

Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Bangka, Abdulah (35) mengungkapkan bahwa para pedagang Pasar Minggu membuang sampah pada pembuangan sampah dan setiap pagi petugas kebersihan dari DLH selalu mengambilnya.

"Kami membuang sampah pada pembuangan kami di Jalan Bangka, nggak ada urusan yang ada di Jalan Cendana," tegas Abdullah.

“Tolong jangan melemparkan kesalahan pada satu oknum yang jelas tidak melakukan,” ungkap Abdullah.

BACA JUGA:Mengandung Air! Berikut 5 Alasan Pohon Mudah Tersambar Petir

BACA JUGA:Kolaborasi PLN Icon Plus Menuju Transformasi Energi Hijau dan Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia

Sementara itu Pengelola Pasar Tradisional Moderen (PTM) Zulkifli Ishak, SE mengungkapkan banyak masyarakat yang mengeluhkan sampah berserakan di Jalan Cendana.

“Masyarakat mengeluhkan banyak sampah dibuang sembarangan di Jalan Cendana mereka pikir itu kami dan kami tegaskan kami kelola sendri sampah kami,” jelas Zulkifli.

Lanjut Zulkifli bahwa yang buang sampah di situ masyarakat sekitar PTM dan Mega Mall, warga Kelurahan Belakang Pondok, Kelurahan Kebun Dahri, Sentiong dan pedagang pasar minggu bertingkat dan pedagang kaki lima.

Kategori :