Selain halusinasi, buah kecubung juga dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem saraf.
Gejala yang sering muncul meliputi agitasi, kebingungan, kehilangan koordinasi, dan delirium.
Efek ini dapat sangat berbahaya terutama jika seseorang berada dalam situasi yang membutuhkan kewaspadaan tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin.
4. Gangguan Pernapasan.
Alkaloid dalam buah kecubung dapat menyebabkan sistem pernapasan terganggu.
BACA JUGA:Besok Sebagian Kota Bengkulu Mati Lampu, Ini Kata PLN
Mengkonsumsi buah kecubung dapat menyebabkan sesak napas, napas cepat, atau bahkan gagal napas.
5. Menyebabkan Jantung Berdetak Cepat.
Buah kecubung dapat menyebabkan jantung berdetak dengan cepat, yaitu kondisi di mana detak jantung menjadi sangat cepat dan tidak teratur.
Jantung berdetak dengan cepat dapat menyebabkan pusing, kelemahan, nyeri dada, dan bahkan pingsan.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal jantung atau serangan jantung.
6. Mulut Kering dan Kesulitan Menelan.
Salah satu efek samping yang sering dilaporkan akibat mengkonsumsi buah kecubung adalah mulut kering dan kesulitan menelan.
BACA JUGA:7 Cara Efektif Tangkal Ilmu Pelet, Salah satunya Jangan Asal Terima Pemberian Orang Tak Dikenal
Kondisi ini disebabkan oleh atropin yang menghambat produksi air liur.
Mulut kering dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kesulitan berbicara, dan meningkatkan risiko infeksi mulut.