7. Retensi Urin.
Atropin dalam buah kecubung juga dapat menyebabkan retensi urin, yaitu kondisi di mana seseorang kesulitan untuk buang air kecil.
Retensi urin dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Dalam kasus yang parah, retensi urin dapat memerlukan intervensi medis untuk mengosongkan kandung kemih.
8. Penglihatan Kabur.
Mengkonsumsi buah kecubung dapat menyebabkan penglihatan kabur dan pupil melebar.
BACA JUGA:155 Desa di Bengkulu Utara Bahkan Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II
Efek ini disebabkan oleh atropin yang mempengaruhi otot-otot mata, sehingga sulit untuk fokus pada objek tertentu.
Penglihatan kabur dapat berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada jumlah buah yang dikonsumsi.
9. Demam dan Berkeringat.
Buah kecubung dapat mempengaruhi sistem termoregulasi tubuh, yang dapat menyebabkan demam dan berkeringat berlebihan.
Demam dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan dehidrasi.
Berkeringat berlebihan juga dapat menyebabkan kehilangan elektrolit yang penting bagi fungsi tubuh yang normal.
BACA JUGA:Hewan yang Sering Dikira Sama! Berikut 7 Perbedaan Soang dan Angsa
10. Dapat Menyebabkan Kematian.
Dalam kasus yang sangat parah, mengkonsumsi buah kecubung dapat berakibat fatal.