Dikutip dari Animalia, pada saat sumber nutrisi lain tidak tersedia, maka hewan ini memakan bangkai, menggerogoti tulang, kulit atau berbagai jenis daging.
Dalam kondisi yang sangat ekstrem, unta ini dapat memakan bahan apa pun yang ditemuinya, termasuk tali, sandal, hingga tenda.
Walau demikian, di alam liarnya unta baktria dapat memakan tumbuhan berduri dan tumbuhan pahit.
BACA JUGA:Sahabat Petani! Berikut 7 Fakta Unik Ular Koros, Sering Dikira Kobra yang Terancam Punah
Apabila berada di kebun binatang, unta baktria memakan campuran jerami dan biji-bijian.
Sama halnya seperti jenis unta lainnya, unta baktria juga memuntahkan makanannya dulu, kemudian mengunyahnya kembali supaya mendapatkan nilai gizi yang utuh.
6. Sistem sosial
BACA JUGA:Panjang Hingga 3 Meter! Berikut 5 Fakta Unik Ular Tikus Perut Putih
Pada umumnya, unta baktria aktif di siang hari dengan biasa hidup bermigrasi.
Dilitip dari Active Wild, kawanan kecil terdiri dari 6 hingga 30 unta yang berkumpul di lubang air untuk membentuk kelompok yang lebih besar hingga 100 unta.
Adapun kawanan unta baktria, biasanya dipimpin oleh seekor jantan.
BACA JUGA:Ikan Musiman! Berikut 5 Fakta Unik Ikan Teri yang Belum Banyak Diketahui
Unta baktria jantan memperebutkan akses ke kelompok betina, selama musim kawin.
Masa kehamilan unta baktria betina berlangsung selama 13 bulan.
Anakan unta baktria yang baru lahir langsung dapat berjalan karena ukurannya juga besar.
Induk unta baktria memberi makan anakannya selama sekitar 18 bulan dan tinggal bersamanya selama beberapa tahun.