"Kita akan ajukan lagi, soalnya dengan jumlah unit seperti itu. Khawatir tidak akan tercover, untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Kaur," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kaur Kastilon Sirat S.Sos, mengungkapkan pembagian mesin pompa air ini dilakukan untuk mencegah kejadian di tahun 2023 yang lalu.
Yang mana hampir seluruh petani di Kabupaten Kaur mengalami gagal panen, dan juga tunda tanam akibat tidak tersedianya air.
Akibatnya harga beras di Kaur melambung tinggi, stok beras milik para petani di Kaur habis.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Gelar Operasi Patuh Nala 2024, Berikut Ini Sasaran
Penjual beras harus mengambil beras dari luar Kaur yang harganya jauh lebih mahal.
"Dengan upaya ini, mudah-mudahan dapat mengatasi harga beras yang melambung tinggi seperti tahun lalu," ujarnya.