Pengembangan Kelapa Sawit di Bengkulu Utara Sasar Lahan Tidur, Tak Boleh Ganggu Lahan Pangan

Senin 15 Jul 2024 - 22:38 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID – Pemda Bengkulu Utara kemarin, 15 Juli 2024 menggelar rapat koordinasi terkait dengan tanaman kelapa sawit berkelanjutan. 

Ini sesuai dengan potensi tanaman kelapa sawit yang masih harganya terus meningkat. 

Sekda Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si menerangkan jika tanaman kelapa sawit masih memiliki potensi terus membawa peningkatan ekonomi masyarakat. 

Kelapa sawit adalah salah satu komoditas unggulan di Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Ormas Pekal Kunjungi Polres, Bupati Undang Kantor Pertanahan, Buntut Penembakan 2 Warga Bengkulu Utara

BACA JUGA:Harga TBS Naik, Pemda Bengkulu Utara Dorong Berbagai Program Pengembangan Kelapa Sawit

“Sehingga dalam pertemuan ini kita menyusun program berkelanjutan dalam rangka pengembangan tanaman kelapa sawit,” terangnya. 

Namun ia menegaskan meskipun tanaman kelapa sawit sangat menjanjikan secara ekonomi hingga puluhan tahun ke depan. 

Namun hal tersebut tidak boleh mengganggu kawasan atau lahan tanaman pangan.

“Apalagi kita sudah memiliki Perda tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan,” terangnya.

BACA JUGA: Tarif Pajak Galian C Naik, Ada ‘Jatah’ untuk Pemprov

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Utara Akan Ajukan Izin ke Kemendagri Jika Mutasi Pejabat

Namun dalam pertemuan tersebut menitik beratkan pada memanfaatkan lahan-lahan tidur di masyarakat untuk tanaman kelapa sawit jika memang tidak berpotensi dimanfaatkan untuk tanaman pangan. 

Termasuk kawasan lahan pekarangan  jika memang memungkinkan dilakukan pemanfaatan untuk kelapa sawit. 

“Sasaran kita untuk lahan kelapa sawit ini adalah lahan tidur, atau tanaman yang sudah tidak produktif untuk dialihkan menjadi lahan kelapa sawit,” terangnya.

Kategori :