KORANRB.ID – Generasi muda harus cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor ke pasar global.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga saat membuka pelatihan bisnis online ekspor di kantor Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Jakarta, Senin 15 Juli 2024.
“Generasi muda harus cakap digital untuk dapat menangkap peluang-peluang ekspor yang semakin terbuka luas ke pasar global. Penguasaan teknologi digital dapat membantu generasi muda untuk berkreasi dan berinovasi sehingga membuat produk Indonesia semakin dikenal,” kata Jerry.
Menurutnya, besarnya jumlah penduduk usia muda yang berpotensi menguasai teknologi digital akan menjadi dorongan yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Perdagangan yang terus menyelenggarakan pelatihan untuk mencetak generasi muda yang berkontribusi pada perdagangan ekspor dan digital Indonesia.
BACA JUGA:Ini 4 Jenis Motor 2 Tak yang Hemat BBM, Kamu Pernah Kendarai yang Mana?
Berdasarkan data Bank Indonesia, perdagangan digital Indonesia terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang semakin besar terhadap ekonomi.
Nilai transaksi niaga elektronik atau niaga-el (e-commerce) tahun 2023 mencapai Rp453,75 triliun.
Nilai tersebut diprediksi tumbuh 2,8 persen menjadi Rp487 triliun pada 2024 serta akan tumbuh 3,3 persen menjadi Rp503 triliun pada 2025.
Jerry menjelaskan dunia bisnis saat ini membutuhkan generasi muda yang kreatif.
Pelatihan ekspor yang diselenggarakan merupakan wujud nyata hadirnya Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang ekspor.
BACA JUGA:Punya Istana Terbesar di Dunia, Kenali 10 Fakta Unik dan Menarik Brunai Darusalam
Tidak hanya bagi para pelaku usaha, tetapi bagi para calon pengusaha dari kalangan dosen dan mahasiswa.
Selain itu, Kementerian Perdagangan juga memiliki program-program yang terkait dengan pengembangan SDM ekspor. Antara lain melakukan kolaborasi pemasaran melalui platform digital.
Selain itu, juga mengoptimalisasi keberadaan perwakilan perdagangan RI di luar negeri yaitu Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center(ITPC).