KORANRB.ID - Beredar isu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Erwin Octavian, SE - Jonaidi, SP berpeluang melawan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma.
Namun Pengamat Politik yang juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIB, Delfan Eko Putra, S.IKom, M.IKom berpendapat, prediksi Erwin-Jonaidi versus kotak kosong belum bisa dipastikan.
Sepanjang belum semua formulir B1 KWK atau rekom dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) seluruh partai yang mendapatkan kursi di DPRD Seluma diterbitkan.
“Politik itu sangat dinamis, kita tidak dapat menebak atau mengira ngira, karena peluang dan kesempatan pasti dilakukan oleh kandidat yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada),”papar Delfan.
BACA JUGA:Selain PAN, Novrizal Jandra Optimis Bakal dapat Rekom PKS dan Gerindra Maju Pilkada Kaur
BACA JUGA:Peta Pilkada Kepahiang: Nata-Hafizh 3 Parpol, Windra-Ramli 1 Parpol
Menurut Delfan, saat ini semua kandidat tentunya tengah berjuang merebut parpol dengan cara melakukan diplomasi politik.
Karena ini sebagai instrumen syarat untuk maju sbagai bakal calon, tentunya hal tersebut harus diperjuangan dan direbut.
Hingga saat ini peluang parpol akan menetap ataupun berpindah masih besar sekali.
Puncaknya tentu sebelum final yakni sebelum detik detik pendaftaran dibuka. Selagi masih memiliki waktu, artinya masih akan banyak kejadian yang tidak dapat diprediksi.
BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong: Fikri di Atas Angin, Syamsul dan Hendra Harus Hati-Hati
BACA JUGA:Tersisa Golkar, Arie Optimis Menang Lawan Kotak Kosong di Pilkada Bengkulu Utara
“Tentunya masih akan ditunggu smpai final, setiap kandidat saat ini ditantang untuk merangkul dan menjalin diplomasi serta negosiasi kepada parpol agar memberikan perahu sebagai syarat untuk maju,” jelas Delfan.
Terakhir, Delfan mengatakan bahwa tidak ada jaminan melawan kotak kosong akan otomatis menang.
Meskipun banyak partai pendukung.