BENGKULU, KORANRB.ID – Hingga Juli 2024, penyaluran Ultra Mikro (UMi) di Provinsi Bengkulu tembus pada angka Rp14 miliar kepada 2.816 pelaku usaha yang tersebar di 9 kabupaten, 1 kota.
Adapun daerah terbesar yang menikmati UMi, yakni Kota Bengkulu dengan total 1.100 debitur dengan besar penyaluran Rp6 miliar lebih.
“Iya berdasarkan dari Januari awal (2024, red) hingga awal Juli tahun ini, penyaluran UMi telah tersalur 2.816 ribu pelaku usaha,” ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya SE, MSi, Senin 22 Juli 2024.
Adapun daerah yang diketahui, telah menikmati UMi setelah Kota Bengkulu, yakni Kabupaten Bengkulu Tengah dengan 318 debitur dengan total penyaluran Rp1,7 miliar lebih.
BACA JUGA:Rakorcam, Bupati Bengkulu Utara Bahas Soal Pelayanan Publik hingga Infrastruktur
Kabupaten Bengkulu Utara Rp1,4 miliar dari 324 debitur, Kabupaten Kepahian Rp956 juta dari 202 debitur, Kabupaten Mukomuko Rp933 juta dari 224 debitur.
Kabupaten Rejang Lebong Rp733 juta dari 169 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp766 juta dari 159 debitur, Kabupaten Seluma Rp687 juta dari 157 debitur.
Kemudian, Kabupaten Kaur Rp635 juta dari 130 debitur dan yang terkecil diraih Kabupaten Lebong Rp254 juta dari 33 debitur.
“Iya jumlah tersebut terus kita monitor hingga pertengah Juli ini,” papar Bayu.
BACA JUGA:Festival Budaya Ayiak Manna Jadi Ajang Promosi Wisata di Bengkulu Selatan
Bayu meminta, adanya pengarahan pemerintah dalam bentuk pelatihan terkait pemanfaatan UMi oleh para pelaku usaha.
“Seperti yang kita sampaikan terkait Dana desa, Kita minta adanya pengarahan dan pendampingan oleh Pemerintah setempat,” ujar Bayu.
Sedangkan sebelumnya untuk penyaluran dana desa sudah terealisasi 63,87 persen adapun jumlah dana desa yang tersalur sebanyak Rp672 miliar.
Bayu bahwa untuk penyaluran dana desa dipastikan lancar.
BACA JUGA:Bengkulu Masuk Musim Kemarau, Tapi Tenang Cuma Sampai Bulan ini