KORANRB.ID – PT. Astra Honda Motor (AHM) bersama Astra Motor Bengkulu kembali menggelar program “ESG Mission, Engaging for The Future”, tema kali ini adalah "Safety Riding FOMO" dengan cara menggaungkan #Cari_Aman di SMAN 2 Kota Bengkulu, belum lama ini.
Pada kegiatan ini, disampaikan Corporate Communication Astra Motor Bengkulu Dinda Miranda Putri, para peserta mendapatkan berbagai ajaran.
Yakni meliputi materi secara teori maupun praktik hingga mengenai prediksi bahaya, teknik berkendara yang benar, menjaga jarak aman hingga melewati persimpangan lewat campaign #Cari_Aman.
"Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi. Bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)," kata Dinda Miranda Putri.
BACA JUGA:Ditengahi DPRD Seluma, Buruh dan Manajemen PT MSS Siap Berdamai, Ini Poin Disampaikan
BACA JUGA:Akhirnya, Nomor Induk 73 PPPK Pemprov Bengkulu Diproses BKN
Dinda menjelaskan bahwa, dalam kegiatan safety riding kali ini pihaknya melibatkan Jurnalis untuk melihat langsung dan merasakan bagaimana mengikuti Safety Riding di sekolah bersama para siswa baru dari segi teori maupun praktik.
“Harapannya selain mengenal lingkungan sekolah, para siswa baru juga mengetahui bagaimana berkendara dengan aman. Semoga juga para Jurnalis yang turut berpartisipasi bisa menikmati jalannya acara dan terus menyebarkan berita positif tentang Honda dan Astra Motor Bengkulu," jelas Dinda.
Ia pun menjabarkan, ESG Mission terdiri dari lima kegiatan. Rinciannya, Educate For You, Skena Garage, , Green Kalcer, Ev Evperience, dan yang terakhir Safety Riding FOMO.
"Kegiatan itu sudah kita lakukan semua dan agenda kali ini menjadi yang terakhir," ujarnya.
BACA JUGA:Pidsus Kejati Bengkulu Selamatkan KN Rp4 Miliar, Intelijen Amankan 17 Proyek Strategis
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin-Meriani Lebih Unggul, Ini Prediksinya
Melalui materi edukasinya, Noval Yunaidi menjelaskan, di Indonesia dari data resmi tahun 2022, terdapat 137.851 kasus lakalantas yang terlapor dan dari jumlah lakalantas itu, sebanyak 74 persen yang mengalami lakalantas adalah pengendara sepeda motor serta 53 persen korban yang mengalami kecelakaan direntan usia 14 hingga 39 tahun.
Noval mengingatkan, saat berkendara menggunakan sepeda motor pengendara harus memakai safety gear.
Meliput helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.