Nama "Ampera" sendiri adalah singkatan dari "Amanat Penderitaan Rakyat," yang menggambarkan semangat perjuangan dan keinginan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Jembatan ini juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan dalam keberagaman budaya yang ada di Sumatera Selatan.
Selain sebagai landmark, Jembatan Ampera juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Palembang.
Pemandangan malam hari dengan lampu-lampu yang menerangi jembatan menjadi salah satu momen yang menarik bagi pengunjung.
Tak hanya itu, jembatan ini juga menjadi latar belakang yang populer bagi berbagai kegiatan budaya dan acara sosial di kota.
Seiring dengan perkembangan zaman, Jembatan Ampera telah mengalami berbagai renovasi dan pemeliharaan untuk memastikan keamanan dan kegunaannya bagi masyarakat.
BACA JUGA:Ormas Pemuda Bengkulu Selatan Temui Dewan Mempertanyakan PKPU Nomor 8 Tahun 2024
BACA JUGA:Akhirnya, Nomor Induk 73 PPPK Pemprov Bengkulu Diproses BKN
Meskipun demikian, nilai historis dan simbolis jembatan ini tetap dijaga dengan baik sebagai bagian dari identitas Palembang dan Sumatera Selatan secara keseluruhan.
Dengan demikian, keberadaan Jembatan Ampera bukan hanya sebagai infrastruktur penting yang menghubungkan dua wilayah kota, tetapi juga sebagai penanda keberanian dan semangat untuk menghadapi tantangan dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Sumatera Selatan.
3 . Memiliki Pulau Kecil Bisa Menghilang
Sumatera Selatan memiliki fenomena geologis yang menarik yaitu keberadaan pulau kecil yang bisa menghilang.
Salah satu contoh yang terkenal adalah Pulau Berhala yang terletak di perairan sekitar Kota Palembang.
Pulau Berhala memiliki ciri khas unik karena kadang-kadang terlihat dan kadang-kadang tidak terlihat sama sekali tergantung pada kondisi air sungai dan sedimentasi di sekitarnya.
Pulau ini terletak di Sungai Musi yang memiliki arus yang cukup kuat dan berubah-ubah, sehingga kadang-kadang terendam oleh air atau bahkan sepenuhnya tenggelam tergantung pada musim dan cuaca.
BACA JUGA:Salurkan 5,4 Ton Benih Padi Untuk Petani Kota Bengkulu