KORANRB.ID - Dusun Wotawati merupakan bagian dari Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, yang terkenal sebagai salah satu desa paling terpencil dan terisolasi di wilayah tersebut.
Desa ini dikenal dengan julukan “Desa Paling Kesiangan" karena matahari telat muncul dan malam lebih cepat dari daerah lain di indonesia.
Sebab matahari baru muncul di desa ini sekitar pukul 08.00 dan matahari terbenam dirasakan 15.00 Wib karena sudah gelap.
Hal ini tak bisa di pungkiri karena desa ini diapit oleh perbukitan besar ditambah lagi letak kondisi geografisnya yang sulit dijangkau dan minimnya akses infrastruktur.
BACA JUGA:Monogami! Berikut 5 Fakta Unik Burung Hadada Ibis
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang Dusun Wotawati, mulai dari kondisi geografisnya, kehidupan sehari-hari penduduknya, hingga tantangan yang mereka hadapi.
Dusun Wotawati terletak di lereng Gunung Kidul, bagian selatan Yogyakarta. Desa ini terletak di daerah perbukitan yang sangat terjal dan sulit diakses.
Karena letaknya yang terpencil, Dusun Wotawati sering kali menjadi salah satu daerah yang terakhir menerima bantuan dari pemerintah.
Sejarahnya dimulai sebagai komunitas kecil yang hidup dari pertanian subsisten dan penggembalaan ternak.
Penduduk Dusun Wotawati mayoritas hidup dari mata pencaharian sebagai petani atau peternak.
BACA JUGA:Inilah 7 Sambal yang Menggugah Selera untuk Teman Makan, Ada Sambal Mertua
Mereka biasanya menanam tanaman pangan seperti jagung, kacang tanah, dan ubi kayu di lahan-lahan terjal yang mereka olah secara tradisional.
Selain itu, sebagian penduduk juga menggembalakan ternak seperti kambing dan sapi di padang rumput yang tersebar di sekitar desa.
Kondisi kehidupan di Dusun Wotawati sangat sederhana.
Kebutuhan sehari-hari seperti air bersih, listrik, dan sarana transportasi sangat terbatas.