Miris! Berikut 5 Spesies Hewan yang Punah Akibat Dikonsumsi Manusia

Selasa 23 Jul 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Namun sayangnya, nasib auroch tidak semulus penerusnya yang masih ada hingga hari ini. 

Dikutip dari The Extinctions, auroch sudah diketahui keberadaannya sejak 700 ribu tahun yang lampau di Tunisia. 

Peta persebaran hewan ini sangat luas, yaitu mulai dari Britania Raya hingga India.

Adapaun  masyarakat di seluruh Eurasia kala itu melihat auroch sebagai sumber pangan yang potensial.

BACA JUGA:Mirip Ikan Paus! Berikut 7 Fakta Unik Burung Paus

Hal tersebut dikarenakan mempunyai ukuran tubuh yang masif dan rasa dagingnya yang nikmat. 

Dalam catatan masyarakat kuno, Mesopotamia dan Romawi Kuno, turut membuktikan betapa pentingnya hewan ini untuk dikonsumsi dagingnya.

Oleh karena itu, kebiasaan berburu auroch terus berlangsung hingga abad ke-15.

BACA JUGA:Bisa Kamuflase Menjadi Ulat! Berikut 5 Fakta Unik Burung Cinereous Mourner 

Selain itu, habitat hewan ini juga semakin tergerus seiring dengan berkembangnya peradaban manusia di Eurasia. 

Secara perlahan namun pasti sejak abad pertama, maka keberadaan auroch menghilang sedikit demi sedikit di negara - negara Eropa dan Asia. 

Diketahui pada tahun 1500, auroch hanya tersisa di sekitar Polandia, Prusia dan Moldova dalam jumlah yang sangat terbatas.

BACA JUGA:Metamorfosis! Berikut 5 Fakta Unik Mengenai Ulat

Karena sempitnya peta persebaran tersebut juga membuat auroch semakin sedikit. 

Pada tahun 1620, auroch jantan terakhir mati, sehingga hanya menyisakan betinanya saja. 

Sehingga pada tahun 1627, betina sekaligus auroch liar terakhir mati di Hutan Jaktorow, Polandia,  dimana hal tersebut sekaligus membuat sapi liar ini punah di alam.

Kategori :