Pupuk kompos ini memiliki beberapa manfaat yang signifikan. Mengurangi limbah dan menciptakan sumber pupuk organik yang ramah lingkungan. Memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai tinggi tanpa biaya tambahan yang besar.
BACA JUGA:Realisasi Program Pemutihan PKB dan BBNKB di Lebong Mencapai Rp1,5 Miliar
Selain sebagai pupuk, ampas kopi juga dapat berfungsi sebagai pestisida alam. Tanaman yang membutuhkan pH tanah rendah, sekitar 5,5 hingga 6,5, sangat cocok di beri pupuk kompos ini.
Pemanfaatan ampas kopi sebagai alternatif pupuk kompos tidak hanya menguntungkan pertumbuhan tanaman tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
Dengan demikian, sebagai pupuk kompos alternatif menunjukkan potensi besar dalam mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Langkah sederhana ini dapat menjadi langkah besar dalam menjaga kelestarian lingkungan tanah kita.