Perhatikan perbandingan tanah yang digunakan, jika di dalam pot dengan tanaman yang agak besar, permukaan lapisan ampas bubuk kopi sekitar setengah inci. Berbeda jika tanaman kecil, kadar lapisan tanah juga kecil, sekitar seperempat inci.
BACA JUGA:4 Tersangka Tipikor KUR BRI Jilid II dan III, 3 Masih DPO Jaksa Kebut Penyidikan
Cara Membuat Pupuk dari Ampas Kopi:
Pengolahan ampas kopi dapat di lakukan menjadi dua jenis pupuk, yaitu pupuk padat dan pupuk cair.
1. Pupuk Padat
Ampas kopi di keringkan terlebih dahulu untuk mengurangi kadar gula yang bisa menarik semut. Caranya adalah dengan mencampurkan dua gelas ampas kopi dengan satu liter air, menyaringnya, dan menjemurnya hingga kering.
Setelah itu, ampas yang telah kering ini dapat langsung di taburkan di tanaman sebagai pupuk organik.
2. Pupuk Cair
Setelah di saring, ampas tidak di keringkan tetapi langsung dimasukkan ke dalam botol dan di tambahkan satu tutup botol pupuk organik cair (POC) untuk membantu fermentasi. Biarkan selama seminggu sebelum di gunakan.
Cara penggunaannya adalah dengan mencampur satu tutup botol POC dengan satu liter air dan menyiramkannya langsung ke tanaman atau menyemprotkannya pada batang dan daun.
Dengan adanya Pupuk Organik Cair (POC) ampas kopi ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan pestisida serta menjadikan masyarakat untuk bijak dalam mengolah limbah. Hal ini perlu dilakukan seperti halnya tujuan yang tercantum dalam SDGs yaitu Climate Change.
BACA JUGA: Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio
Dalam sebuah penelitian mahasiswa disebutkan, proses pembuatan POC ampas kopi ini sangatlah mudah.
Bahan yang diperlukan hanyalah air 2 L, gula jawa 50 g, EM4 50 ml, dan ampas kopi 1 kg. Bahan dicampurkan kemudian difermentasi dengan meletakannya pada wadah yang tertutup rapat selama 2 minggu. Selanjutnya saring dan tempatkan cairan POC yang sudah jadi pada wadah yang tertutup rapat.
POC ini dinyatakan gagal dalam prosesnya apabila terdapat belatung selama proses fermentasi dan dinyatakan berhasil apabila setelah 2 minggu cairan berwarna gelap, bertekstur remah, serta berbau alkohol.
Masyarakat dapat mengaplikasikannya dengan menanamkan cairan POC ampas kopi sebanyak 10 ml/polybag.