KORANRB.ID - Ampas kopi, biasanya hanya sebagai limbah rumah tangga yang tak berguna. Ternyata, dari sebuh penelitian yang telah dilakukan limbah kopi mempunyai segudang manfaat. Salah satunya, mampu menjadi penyubur tanaman.
Malah, di beberapa negara maju seperti Amerika dan Australia, sudah umum ditemukan tempat-tempat pengolahan ampas kopi.
Di olah sedemikian rupa menjadi pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Salah satu pengolahan ampas kopi terkenal adalah Ground to Ground di Texas, Amerika Serikat.
Sayangnya, di Indonesia sendiri, ampas kopi sering kali di buang begitu saja dan menjadi limbah yang mencemari lingkungan, terutama perairan.
BACA JUGA:Tips Menanam Jagung agar Tumbuh Subur, Ini yang Harus Kamu Perhatikan
BACA JUGA:Mantan Wapres RI ke- 9 Meninggal Dunia, Ini Profil dan Karir Politik Hamzah Haz
Kopi memang dipercaya kaya akan kafein. Zat kafein inilah yang membantu tanaman agar terhindar dari ulat atau serangga.
ampas kopi juga memiliki senyawa seperti kalium, kalsium, zat besi, fosfor, kromium, potassium, magnesium, tembaga, karbon, dan gas nitrogen.
Tak hanya mengandung lignin dan selulosa, ampas kopi juga memiliki kadar pH 6,9. Kadar pH netral ini menjadi sumber nutrisi tambahan agar tanaman makin tumbuh subur.
Ampas kopi yang ditebarkan di atas tanah tanaman bunga juga bisa membantu daun menjadi lebih sehat dan warna bunga menjadi lebih cerah.
Penelitian yang dilakukan oleh Oregon State Univeristy menyatakan bahwa tanah yang digunakan sebagai media tanam, umumnya mengandung zat kapur yang bersifat basa.
BACA JUGA:Legenda Mistis Orang Bunian dari Gunung Kerinci, Begini Kisahnya
BACA JUGA:Bikin Merinding, Hindari Hal Ini Jika Rumah Tidak Ingin Dimasuki Tikus
Zat asam yang terdapat pada kopi bisa membantu menyeimbangkan kadar tanah sehingga tanah menjadi lebih subur dan mempercepat proses pengomposan tanah.
Seluruh kandungan tersebut merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman.