CURUP, KORANRB.ID - Dari 25 paket pekerjaan pembangunan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, hingga saat ini baru 5 paket pekerjaan yang sudah berjalan.
Yakni 4 paket pembangunan jalan dan 1 paket dalam program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).
Untuk itu, memanfaatkan waktu tersisa di semester 2 tahun anggaran 2024 ini, Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong harus segera mengejar penyelesaian 20 paket pekerjaan pembangunan lagi.
Terdiri dari 17 paket pekerjaan jalan, 1 paket pembangunan drainase, 1 paket pembangunan jembatan dan 1 paket pekerjaan box culvert.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong, Syamsul Ma'arif, ST, MT didampingi Kabid Bina Marga Roni Saputra, ST mengungkapkan, saat ini 20 paket tersebut sedang dalam masa lelang dan diperkirakan dalam waktu dekat sudah bisa mulai dikerjakan.
BACA JUGA: Cegah Korupsi di Bengkulu, KPK Awasi Pengadaan Barang hingga Perizinan
"Dari total anggaran Rp45 miliar untuk 25 paket pekerjaan, saat ini 20 paket yang belum mulai pekerjaannya. Meski begitu seluruhnya saat ini sudah dalam proses lelang, dan dalam waktu dekat ini sudah mulai dikerjakan secara bertahap," ungkap Arif, sapaan Syamsul Ma'arif.
Selain itu, Arif mengatakan pihaknya saat ini juga sedang mempersiapkan usulan pekerjaan peningkatan jalan Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan senilai Rp600 juta dalam APBD Perubahan 2024 mendatang.
Ia berharap usulan ini nantinya bisa diakomodir oleh DPRD Rejang Lebong dalam pembahasan APBD Perubahan mendatang, karena usulan ini merupakan bagian dari aspirasi masyarakat yang disampaikan pada momen reses anggota DPRD Rejang Lebong beberapa waktu lalu.
"Kita berharap usulan ini bisa diakomodir karena masyarakat sekitar sangat menunggu peningkatan jalan yang ada di wilayahnya," ungkap Arif.
Selain itu juga, dalam rencana pembahasan APBD 2025 mendatang, Dinas PUPR Kabupaten Rejang Lebong juga telah menyusun usulan senilai Rp126 miliar untuk 67 paket jalan, dan juga Rp36 miliar untuk pembangunan dan peningkatan 7 paket jembatan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Korem 041/Gamas Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial untuk Mempererat Kebhinekaan
BACA JUGA:Saksi Kembalikan Sejumlah Uang, PH Terdakwa Pungli Jembatan Timbang Merasa Janggal
"Benar, di APBD 2025 mendatang kita telah merangkum usulan yang berasal dari proposal masyarakat, hasil Musrenbang kecamatan dan kabupaten, pokok pikiran anggota DPRD Rejang Lebong, hasil reses anggota DPRD Rejang Lebong, dan visi misi kepala daerah," beber Arif.