KORANRB.ID - Padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia, dan sebagian besar ditanam di sawah yang irigasinya baik.
Namun, tidak semua petani memiliki akses ke lahan basah atau irigasi yang memadai.
Oleh karena itu, varietas padi yang dapat tumbuh di tanah kering menjadi sangat penting.
Padi biasanya tumbuh di lahan basah karena membutuhkan banyak air.
BACA JUGA:Ini 7 Kota Besar Terbersih di Indonesia, Mungkin Salah Satunya Kota Tempat Tinggal Anda
Namun, perubahan iklim dan keterbatasan sumber air mengharuskan petani mencari alternatif lain.
Menanam padi di tanah kering (gogo) memberikan beberapa keuntungan, termasuk penggunaan air yang lebih efisien dan kemampuan untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya tidak produktif.
Tantangannya adalah memilih varietas padi yang dapat beradaptasi dengan baik di kondisi ini.
Berikut ini adalah Varietas Padi Unggul untuk Tanah Kering:
1. Inpago (Inbrida Padi Gogo).
Inpago adalah varietas padi yang dikembangkan khusus untuk lahan kering.
Varietas ini memiliki ketahanan terhadap kondisi kekeringan dan kemampuan menghasilkan panen yang baik meskipun di tanah yang minim air.
Beberapa jenis Inpago yang populer antara lain, Inpago 4 Varietas ini tahan terhadap kekeringan dan penyakit blas.
Umur tanamnya sekitar 105-115 hari, dengan potensi hasil mencapai 5-6 ton per hektar.