BACA JUGA:Modus Korupsi BOS dan Hibah SMK IT Al-Malik Sama, Siswa Fiktif hingga Mark Up
Inpago 8 tahan terhadap kekeringan, penyakit blas, dan hama wereng.
Umur tanamnya sekitar 110-120 hari, dengan potensi hasil mencapai 4-5 ton per hektar.
2. Sitibagendit
Situbagendit adalah varietas padi gogo yang juga populer di kalangan petani lahan kering.
Varietas ini tahan terhadap kekeringan dan hama tertentu, serta memiliki potensi hasil yang cukup tinggi.
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Laboratorium RSUD Curup Divonis Bayar Uang Pengganti Capai Rp1,2 Miliar
Situbagendit, memiliki umur tanam sekitar 115-125 hari dan potensi hasil mencapai 4-5 ton per hektar.
Varietas ini dikenal karena adaptabilitasnya yang baik di berbagai jenis tanah kering.
3. IR 64 Gogo.
IR 64 adalah salah satu varietas padi yang terkenal di Indonesia, dan ada versi gogo (tanah kering) yang dikembangkan untuk kondisi lahan kering.
Varietas ini memiliki daya tahan yang baik terhadap kondisi kekeringan dan penyakit.
BACA JUGA:Peringati Hari Anak Nasional, IGTKI Gelar Festival Budaya
IR 64 Gogo memiliki umur tanam sekitar 110-120 hari dan potensi hasil mencapai 4-5 ton per hektar.
Varietas ini juga dikenal karena rasanya yang enak dan kualitas gabah yang baik.
Agar kamu bisa menanam padi di lahan kering, ada beberapa persiapan lahan yang harus dilakukan.