"Soal CCTV yang viral tidak ada hubungannya dengan kasus itu," ujar Kapolres.
Dengan adanya kejadian tersebut, Bupati Gusnan Mulyadi berharap pengamanan di Kabupaten Bengkulu Selatan ditingkatkan, salah satunya kamera pengawas atau CCTv.
Dalam kejadian yang baru saja menghebohkan masyarakat tersebut, luput dari rekaman CCTV milik Pemkab Bengkulu selatan.
Padahal Pemkab Bengkulu Selatan mempunyai 12 titik kamera CCTv yang tersebar di beberapa lokasi termasuk di Kota Manna.
"Nanti kamera CCTV kita tambah kejadian seperti akan cepat terungkap apabila ada kamera di berbagai sudut kota," kata Gusnan.
Seperti diketahui, dalam insiden berdarah ini dua orang pemuda meninggal dunia yakni, Hajat Saplan (23) dan Herdian (22) keduanya warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kedua korban ini ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna, tepatnya di Depan Tebat Rukis.
Kejadian tersebut, Kamis 25 Juli 2024 dini hari sekitar pukul 04.01 WIB.