KORANRB.ID – Kukuhkan Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis (YPPHT), Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA sebut akan kembangkan potensi ikan tambak di Provinsi Bengkulu.
Diketahui, bahwa lebih dari 50 persen daerah Provinsi Bengkulu berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan hingga Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.
“Sebagian daerah di Bengkulu lansung menghadap ke Samudera Hindia, sehingga potensi ikan tambak sangat mumpuni untuk dikembangkan,” sampai Rohidin Mersyah usai kukuhkan YPPHT di Balai Semarak, Kota Bengkulu, Sabtu, 27 Juli 2024.
BACA JUGA: Jamintel Kejagung RI Dapat Gelar Datuk Payung Negara dari LAM Bengkulu
BACA JUGA:Pembukaan dan Pengerasan Jalan Penghubung Desa Belumai Capai 20 Persen
Selain melihat potensi besar dari ikan tambak, Rohidin juga telah lama fokus pada potensi ikan tangkap di Provinsi Bengkulu.
“Walaupun kita mlihat potensi ikan tambak, kita juga tidak mengabaikan potensi dari sektor ikan tangkap,” ujar Rohidin.
Melihat laut Bengkulu yakni potensi ikan tambak, Rohidin meminta YPPHT untuk dapat berkontribusi signifikan dalam menjaga dan mempromosikan potensi alam Bengkulu, salah satunya memperkenalkan investasi di bidang tambak.
"Kita menyambut baik atas adanya YPPHT ini, ini bisa menjadi sebuah kolaborasi tentunya," ungkap Rohidin.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin: Butuh Perjuangan Bersama Selamatkan Harimau Sumatera dari Ancaman Kepunahan
BACA JUGA:Warga Perumahan Bumi Ayu Residence Kota Bengkulu Surati Developer, Desak Selesaikan 57 IMB
Lebih jauh, Rohidin juga mengajak yayasan ini untuk mengkaji kompensasi yang layak dari upaya menjaga hutan tropis di Bengkulu.
Sementara itu, Ketua YPPHT Provinsi Bengkulu, H. Rahman Tamrin, S.Ag, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan, oleh Pemprov dan pihak media.
"Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan program-program jangka pendek, seperti komunikasi dan audiensi dengan pihak-pihak terkait," ucap Rahman Tamrin.