BENGKULU, KORANRB.ID - Ini pelajaram bagi warga Bengkulu yang ingin membeli mobil melalui aplikasi Facebook. Pastikan orang yang menjual memang benar - benar adalah pemilik mobil.
Karena saat ini mulai muncul penipuan jual beli mobil dengan modus mengaku - ngaku sebagai pemilik mobil, padahal bukan.
Seperti yang dialami Novi (32) warga Kelurahan Surabaya kecamatan Sungai Serut RT 31 RW 04.
Ia menjadi korban penipuan jual mobil yang diposting di Facebook. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 79 juta.
BACA JUGA:Wajib Dihindari, Ini 9 Negara Paling Rawan Kejahatan di Dunia
Kepada koranrb.id korban menceritakan, awal mulanya dirinya dan suami ingin membeli mobil.
Kemudian dicarilah mobil di forum jual beli Facebook, saat itu didapatlah mobil dengan jenis Nissan Juke dengan Harga Rp 80 Juta.
"Kemaren itu kan saya mau beli mobil lalu suami saya cari di forum jual beli dapatlah mobil metik Nissan Juke komunikasi lah kami, harganya Rp 80 juta," ungkap Novi.
Yang posting di Facebook itu berinisial H. Saat itu H mengaku butuh uang sehingga ia menjual mobil Nissan Juke matik dengan harga miring.
Karena tergiur, terjadilah tawar menawar dan disepakati harga mobil Rp 79 juta. Pelaku lantas mengirimkan nomor rekeningnya, dan tanpa pikir panjang korban pun langsung mentransfer uang seharga mobil sebesar Rp 79 juta.
BACA JUGA:Timnas ke Final AFF U19: Fans Malaysia Ngamuk, Presiden AFF Sindir Vietnam
Setelah uang diterima, pelaku H lantas mengirimkan alamat rumah FE tempat mobil yang dijual itu disimpan di Jalan Kinibalu.
Setibanya di lokasi, korban yang akan mengambil mobil tersebut seketika ditolak oleh FE.
FE pun mengaku dirinya belum menerima uang dari korban. Bahkan FE menegaskan bahwa mobil Nissan Juke yang akan dijual itu adalah miliknya bukan milik H.
Tersangka saja korban kaget. Merasa telah ditipu akhirnya ia melaporkan kasus ini ke Polresta Bengkulu.