TMMD ke-121 Membangun Desa Melalui Program Nonfisik Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup dan Pengetahuan Warga Desa

Senin 29 Jul 2024 - 21:27 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

CURUP, KORANRB.ID - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu yang dilaksanakan oleh TNI bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. 

Pada TMMD ke-121 di Desa Belumai 1 dan Belumai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) ini, selain pembangunan infrastruktur, program ini juga menitikberatkan pada berbagai kegiatan non-fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan warga desa.

Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol ARH. M. Erfan Yuli Saputro melalui Pasiter, Kapten Inf Arif Purwoko mengungkapkan, salah satu program unggulan dalam TMMD ke-121 adalah pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa.

Layanan ini mencakup pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan gratis, serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri. 

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi angka penyakit yang dapat dicegah dengan pencegahan dini,” ungkap Arif.

BACA JUGA:PPP dan Perindo Targetkan Rachmat-Tarmizi Menang di Pilkada Bengkulu Tengah

BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong, Arie Optimis Bisa Raih Dukungan Maksimal di Pilkada Bengkulu Utara

Kemudian juga program donor darah menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dalam TMMD ke-121.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan darah mereka guna membantu mereka yang membutuhkan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah serta manfaatnya bagi kesehatan pendonor dan penerima.

“Berikutnya ada kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan (wasbang), yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan memperkuat semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Dalam kegiatan ini, warga desa diberikan pemahaman tentang sejarah perjuangan bangsa, pentingnya persatuan dan kesatuan, serta peran setiap individu dalam menjaga keutuhan NKRI,” bebernya.

Di sektor pertanian, penyuluhan diberikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan mereka.

Materi yang disampaikan mencakup teknik bercocok tanam yang baik, penggunaan pupuk yang tepat, serta pemanfaatan teknologi pertanian modern.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

BACA JUGA:Sekdaprov Bengkulu Lantik M. Syahjudin Sebagai Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu

Kategori :