Dikarenakan, pembangunan SPAM Kobema itu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tentunya dilakukan secara kehati–hatian.
“Kita dari awal perencanaan, pengawasan ini selalu berkonsultasi dengan Kejati.
Jadi, tidak mungkin sertifikat tanah Pemprov tersebut bermasalah atau palsu,” ungkap Tejo.
Tejo juga menyampaikan, dirinya yakin pengerjaan SPAM Kobema akan rampung cepat, yakni pada Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Salurkan Pangan Murah Untuk Stabilitas Harga, Gelar Program di Setiap Kecamatan
“Ini terus kita kerjakan, Oktober ini Insya Allah selesai,” ujar Tejo.
Adapun anngaran BBWS VIII Bengkulu Rp600 miliar BPPW Provinsi Bengkulu sebesar Rp400 miliar untuk anggaran di 2 kabupaten dan 1 kota sendiri, yakni Kota Bengkulu tahun ini Rp35 miliar menyisakan Rp15 miliar.
Kabupaten Seluma tahun ini sudah dianggarkan Rp20 miliar masih menyisakan Rp30 miliar.
Bengkulu Tengah sudah dianggarkan Rp20 miliar dari total keseluruhan Rp40 miliar.
Sisa yang belum dilenggkapi oleh 2 kabupaten dan 1 kota tersebut, akan diajukan pada APBD 2025 mendatang.
“Iya ada pembagian tugas dan anggaran, seperti Pemprov Rp170 miliar, BBWS Rp600 miliar, BPPW Rp400 miliar. untuk kabupaten/kota masih berproses,” ungkap Tejo.