Setelah kawin, maka burung betina akan menempatkan telurnya di sarang besar di bawah semak-semak.
Dikutip dari Fiorland, burung south island takahe betina biasa menghasilkan telur pada akhir Oktober hingga Januari.
BACA JUGA:Buat Terkesan! Berikut 7 Cara Unik Hewan Mengasuh Anaknya
Sedangkan di dataran rendah, masa bersarang baru dimulai di bulan September.
Dimana burung betina biasanya menempatkan 1 - 3 telur yang dierami selama 30 hari.
Setelah telurnya menetas, anakan akan tetap berada di dalam sarang selama satu minggu sebelum cukup kuat untuk memanjat keluar dari sarang dan meminta makan pada induknya.
BACA JUGA:Terbesar di Dunia! Berikut 6 Fakta Unik Moose, Spesies Rusa Terbesar dari Amerika Utara
Ternyata south island takahe hidup berpasangan atau berada dalam kelompok kecil.
Adapun menu makannya juga cukup spesifik dan terkadang memakan serangga besar sebagai asupan protein.
Namun sayangnya, burung ini diklasifikasikan sebagai Endangered oleh IUCN, dimana total populasinya di alam liar di diperkirakan hanya 418 ekor dengan 130 pasangan kawin.
BACA JUGA:Terbesar di Indonesia! Berikut 5 Fakta Unik Rusa Sambar
Ancaman utama dari populasi burung ini adalah perburuan yang berlebihan, kehilangan habitat dan datangnya pemangsa baru di habitatnya.
Dengan keberadaan rusa merah, maka semakin membuat persaingan sumber makanan semakin ketat, sedangkan cerpelai datang sebagai ancaman baru bagi hewan ini.
BACA JUGA:Perenang Andal! Berikut 5 Fakta Unik Tapir, Ada di Pulau Sumatera
Apakah kamu pernah melihat south island takahe secara langsung? (**)