SELUMA, KORANRB.ID – Sekalipun tahun ajaran baru telah berjalan selama 3 minggu yang diikuti seluruh siswa SD dan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma memastikan pembagian seragam sekolah gratis tetap dilaksanakan.
Menurut Kepala Disdikbud Seluma, Farzian, S.Pd, pembagian seragam gratis untuk siswa baru tingkat SD dan SMP tidak mungkin dibatalkan. Mengingat program ini sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seluma tahun 2024.
BACA JUGA:Pastikan BPJS Kesehatan Aktif Sebelum Urus SKCK
“Tentunya program seragam gratis akan tetap terlaksana, jadi sebaiknya wali siswa bersabar. Tidak perlu khawatir, anak mereka pasti menerima seragam baru, karena seragam sekolah gratis ini sudah dianggarkan,” papar Farzian.
Menurut Farzian, alasan pegadaan seragam gratis belum dilakukan, padahal kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran baru 2024 ini telah dimulai, karena saat ini Disdikbud sedang menunggu data peserta didik baru yang masuk dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Jumlah tersebut akan dirangkum dan ditotalkan, sebelum akhirnya nanti disingkronkan dengan jumlah seragam yang akan dipesan.
“Ini kan kita baru saja selesai proses PPDB (Pendaftaran Peserta Didik Baru), jadi jumlah seragam yang akan dibuat akan mengacu pada jumlah siswa baru hasil dari PPDB, baik tingkat PAUD/TK, SD hingga SMP,” ujar Farzian.
Diketahui, anggaran pengadaan seragam sekolah gratis di APBD Seluma sejumlah Rp 1,7 miliar.
BACA JUGA:Pendaftaran Lomba Menulis dan Pengelolaan Website Ditutup 10 Agustus, Gunawan: Ayo Guru Lekas Daftar
BACA JUGA:Jalan Santai Berhadiah Mobil HUT ke-70 Agung Toyota, Target Pecahkan Rekor Muri
Berkaca di tahun 2023 lalu, jumlah peserta didik baru berada di angka 5.000 hingga 6.000 pelajar.
Program ini merupakan salah satu wujud dari janji Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE yang pada tahun 2023 lalu ingin menggratiskan seragam sekolah pada pelajar.
Dengan demikian tidak ada kesenjangan atau timbul kecil hati diantara pelajar meskipun berbeda latar belakang ekonomi keluarga.
Farzian optimis, anggaran yang ada cukup untuk memenuhi seluruh kuota pelajar baru tahun 2024.