Waspada! Beberapa Hewan Ini Bisa Tularkan Rabies, Simak Penjelasan Bahaya Serta Cara Mencegahnya

Minggu 04 Aug 2024 - 12:37 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

Kontak dengan rakun yang terinfeksi, melalui gigitan atau cakaran, dapat menularkan virus rabies kepada manusia.

Orang yang tinggal di daerah dengan populasi rakun yang tinggi disarankan untuk berhati-hati dan menghindari kontak dengan hewan liar ini.

Musang juga merupakan penular rabies yang penting, terutama di Amerika Utara.

Musang yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan gejala seperti agresivitas dan perilaku tidak biasa. Air liur musang yang terinfeksi dapat menularkan virus rabies melalui gigitan atau cakaran.

Mengingat perilaku musang yang sering berkeliaran di sekitar rumah dan tempat sampah, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan musang.

Hewan liar seperti serigala dan coyote juga bisa menularkan rabies.

Di daerah di mana serigala dan coyote hidup berdampingan dengan manusia, risiko penularan rabies melalui gigitan atau cakaran meningkat. Serigala dan coyote yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan perilaku agresif dan menyerang manusia atau hewan peliharaan.

Oleh karena itu, penting bagi orang yang tinggal di dekat habitat serigala dan coyote untuk berhati-hati dan menjaga jarak dari hewan-hewan ini.

Kera dan monyet juga dapat menjadi penular rabies, meskipun ini lebih jarang dibandingkan dengan anjing dan kucing.

Kera dan monyet yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan gejala seperti agresivitas dan perubahan perilaku.

Kontak dengan air liur kera atau monyet yang terinfeksi, melalui gigitan atau cakaran, dapat menularkan virus rabies kepada manusia.

Orang yang berinteraksi dengan kera dan monyet, terutama di daerah wisata atau hutan, perlu berhati-hati untuk menghindari kontak yang tidak perlu.

Hewan liar lainnya seperti luwak, rubah, dan beberapa spesies mamalia kecil juga bisa menularkan rabies.

Luwak yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan gejala seperti agresivitas dan perubahan perilaku.

Kontak dengan air liur luwak yang terinfeksi dapat menularkan virus rabies melalui gigitan atau cakaran.

Mengingat perilaku luwak yang sering berkeliaran di sekitar rumah dan lingkungan manusia, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan hewan liar ini.

Kategori :