BENGKULU, KORANRB.ID – Pascapohon di Pantai Panjang tumbang dan menimpa pengendara hingga meninggal dunia, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menyebut pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Balai KSDA) telah menelusuri pohon-pohon yang kritis dan berpotensi tumbang untuk ditebang.
Sebelumnya, 1 orang pengendara sepeda motor bernama Heri Junaidi yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tewas di tempat saat tertimpa pohon saat berkendara di sekitar lokasi pada Jumat sore, 2 Agustus 2024 lalu.
''Ini memang wilayah kewenangannya BKSDA terkait dengan kawasan hutan, karena untuk penebangan hutan itu harus diidentifikasi dulu dan diukur dulu kekuatannya.
Pas hari itu juga BKSDA langsung turun dan sudah mengidentifikasi potensi-potensi pohon yang kemungkinan akan tumbang itu untuk ditebang,'' sampai Rohidin, Minggu, 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:Hari Ini, Traffic Light di 2 Persimpangan Kota Bengkulu Mulai Diaktifkan
Atas musibah tersebut, pihak Pemprov Bengkulu akan melakukan pemangkasan pohon, Rohidin juga menyampaikan ungkapan belasungkawa yang sebesar-besarnya atau musibah yang terjadi.
''Pertama kita sampaikan ungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban, Kita ikut berduka cita yang mendalam atas musibah ini,'' sampai Rohidin.
Lebih jauh, Rohidin menyampaikan permohonan maaf atas persoalan pohon tumbnag yang ada di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu.
''Sekali lagi kita mohon maaf dan mendoakan kepada keluarga untuk bisa bersabar,'' ujar Rohidin.
BACA JUGA:Juni 499 Kasus, Juli Sudah Capai 676 Pengidap, Penderita TBC Terus Bertambah
Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, bahwa tidak hanya dengan Balai KSDA, Pemprov juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres, Korem, Kodim, dan BPBD.
"Kami telah mendata dan menandai pohon-pohon yang kritis di sepanjang Jalan Pariwisata yang perlu segera ditebang demi keselamatan pengunjung dan masyarakat setempat," sampai Khairil.
Diketahui, sebelumnya pibak Pemprov Bengkulu serta pejabat turut hadir dalam tabligh musibah yang diadakan di rumah duka.
Atas nama gubernur mereka menyampaikan bela sungkawa yang mendalam serta menyerahkan bantuan uang duka kepada keluarga korban.