BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Kesehatan Kota Bengkulu saat ini rutin melakukan pengecekan kesehatan pelajar di sekolah.
Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kasus gagal ginjal pada anak.
Sebab saat ini secara nasional, tengah ramai kasus gagal ginjal pada anak.
Subkoordinator Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P2PTM) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Yusneli S.IP, M.Kes menjelaskan pemeriksaan kesehatan pada pelajar itu meliputi pemeriksaan kadar gula darah pada anak yang berpotensi.
BACA JUGA:Penerbitan NI 70 PPPK Mulai Dipertimbangkan BKN, Sekda: Tunggu Pertek
Seperti memiliki riwayat keluarga yang mengidap gula darah dan memiliki berat badan berlebih.
“Ada 1 anak dengan berat badan berlebih dan kadar gula yang tinggi yang kita temukan dalam penjaringan,” kata Neli.
Untuk saat ini anak tersebut masih dalam keadaan baik-baik saja namun Dinkes Kota Bengkulu terus memantau dan mengontrol anak tersebut secara konsisten agar tidak terjadi kasus gagal ginjal pada anak di Kota Bengkulu.
Neli Juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar bisa memberikan contoh menjaga pola hidup yang sehat dan memantau makanan-minuman yang dikonsumsi oleh anak.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah Terintegrasi
Mengurangi makanan minuman kemasan yang memiliki kadar gula yang tinggi.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu, dr. Meidi Fazirin, M.M., MARS menjelaskan penyebab gagal ginjal meliputi beberapa faktor.
faktor pertama, merupakan faktor keturunan seperti seorang anak yang memiliki orang tua dengan riwayat hipertensi dan diabetes mellitus, akan lebih berisiko untuk mengalami gangguan ginjal.
Orang dengan riwayat hipertensi dan diabetes mellitus ini harus lebih memperhatikan dengan pola hidup, termasuk memperhatikan pola hidup anak-anaknya.
BACA JUGA:Saat Pilkada, Tak Ada Penyaluran Beras Gratis Bantuan Pangan