BINTUHAN, KORANRB.ID – Pencegahan stunting terus dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kaur. Dinas Pengendalian Penduduk Kelaurga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Kaur aktif turun untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat, bahaya dan cara mencegah stunting.
Terakhir kegiatan sosialisasi di Desa Sinar Pagi, Kecamatan Kaur Selatan. Sosialisasi ini juga mendatangkan pegawai Puskesmas Bintuhan. Ada 30 kader petugas posyandu yang diberikan wejangan untuk selalu aktif menjadi garda terdepan pencegahan stunting.
BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan Murid SD
"Hari Kamis (16/11)kemarin kita sudah memberikan sosialisasi. Berupa wejangan untuk para kader, agar melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah terjadinya kasus stunting di Desa Sinar Pagi. Khususnya Kecamatan Kaur Selatan," ujar Kadis DP2KBP3A Diraswan, S.Sos, M.Si.
Ia mengungkapkan, dalam kegiatan sosialisasi tersebut banyak materi yang disampaikan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kasus stunting.
Mulai dari pola hidup sehat, pemeriksaan ibu hamil, bahkan sejak pernikahan suami istri harus diberikan pengetahuan agar mencegah terjadinya kasus stunting.
BACA JUGA:Kabut Tebal Masih Menghantui Nelayan
"Banyak materi yang disampaikan, Alhamdulillah para kader tampaknya sudah mengerti semua dengan apa yang telah dijelaskan," ungkapnya.
Kades Sinar Pagi Yudi Arsan selaku pelaksana kegiatan mengatakan sosialisasi ini adalah salah satu bentuk kepedulian Pemdes dalam mencegah terjadinya kasus stunting di desanya.
Sebagaimana apa yang telah di perintahkan oleh Bupati Kaur, bahwa setiap lini wajib untuk andil dalam menekan angka stunting di Kaur.
"Ini adalah salah satu bentuk keseriusan kita untuk menekan angka stunting di Kabupaten Kaur. Seperti yang dijelaskan pola hidup sehat harus benar-benar dilakukan untuk mencegah stunting," terangnya.
BACA JUGA:Pemekaran Desa Masih Menunggu Kemendes PDTT
Saat ini di desanya sama sekali tidak ada terjadi kasus stunting. Begitupun di Kecamatan Kaur Selatan, per tahun 2023 ini sama sekali belum ada terdengar ada anak yang terkena stunting . Ini membuktikan bahwa Pemdes memang benar-benar bekerjasama dalam menekan angka stunting.
"Program seperti ini akan terus berlanjut, jika memang ada petunjuk lain dari Pemkab kita siap Bersinergi terus," pungkasnya. (cil)