BENTENG, KORANRB.ID - Satreskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini belum menetapkan tersangka tambahan kasus pembunuhan dikawasan liku sembilan Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng. Sebab tiga orang lagi, yakni NU ibu tersangka, Zu ayah tersangka dan An kakak tersangka saat ini masih berstatus saksi.
“Untuk ketiganya masih berstatus saksi hingga saat ini. Namun saat ini kami masih terus melakukan pendalaman terkait ketiganya ini. Apakah terlibat atau tidak dalam asli pembunuhan yang dilakukan tersangka MS,” jelas Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP. Wahyu Wijayanta.
BACA JUGA:Breaking News! Pelaku Pembunuhan di Bukit Liku 9 Ditangkap, Ini Motifnya
Lanjut Wahyu, saat ini pihaknya masih memperkuat alat bukti sebelum menetapkan status tiga orang saksi tersebut. “Iya saat ini kita sedang memperkuat alat buktinya,” singkatnya
Untuk diketahui, sebelumnya Satreskrim Polres Bengkulu Tengah (Benteng) telah menetapkan tersangka MS (26) dalam kasus pembunuhan yang dialami oleh Ilham Zayuti (27) dikawasan liku sembilan tKecamatan Taba Penanjung Kabupaten Benteng pada hari Kamis (16/11).
BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat di Liku Sembilan, Identitas Mayat Belum Diketahui
Motif terjadinya pembunuhan dikarenakan adanya cinta terlarang yang terjadi antara korban Ilham Zayuti dengan NU (45) yang merupakan ibu dari tersangka.
Dalam rilis yang disampaikan Kapolres Benteng pada sabtu lalu (18/11), asal mulai terjadinya pembunuhan ini disaat kedekatan Ilham Zayuti dengan NU diketahui oleh Zu yang merupakan suami dari NU. Saat mengetahui perselingkuhan tersebut, Zu menceritakan perselingkuhan yang terjadi tersebut kepada kedua orang anaknya yakni MS dan An.
BACA JUGA:Mayat Laki-laki di Liku Sembilan Diduga Korban Pembunuhan
Kronologinya bermula disaat Ilham Zayuti dan NY bertemu disuatu tempat di Kota Bengkulu pada pukul 02.15 (16/11). Pertemuan ini dilakukan dikarenakan keduanya berniat untuk menemui Zu yang berada disalah satu kebun dikawasan liku sembilan untuk meminta maaf. Sebab keberadaan Zu ini sedang berada di Kebun.
Disaat diperjalanan, keduanya ini menunggu respon dari Zu untuk diadakan pertemuan diantara mereka bertiga. Ilham Zayuti dan NU ini menunggu disuatu tempat diwilayah Kecamatan Taba Penanjung.
Namun disaat Ilham Zayuti dan NU ini ingin menemui Zu, MS ini sudah berencana ingin membunuh Ilham Zayuti dengan membawa sebilah pisau dari Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Identitas Mayat yang Ditemukan di Liku Sembilan Terungkap, Warga Sawah Lebar
“MS dan An dari Kota Bengkulu langsung menuju Taba Penanjung dan keduanya sampai pada pukul 06.30 Wib. Saat tiba di wilayah Taba Penanjung, MS langsung menghubungi Ilham Zayuti untuk mengajaknya untuk bertemu Zu di kebun yang berada diwilayah Taba Penanjung tersebut,” jelasnya. (jee)