Medali perak Rp2,5 miliar dan medali perunggu sebesar Rp1,5 miliar. Tak hanya para atlet, pelatih pun kebagian bonus dari pemerintah.
BACA JUGA:Penantian 32 Tahun Spanyol, Prancis Seakan Kena Prank, Gagal Emas Sepak Bola Olimpiade
BACA JUGA:Update 10 Agustus 2024 Klasemen Olimpiade Paris: Indonesia Bisa Tambah 1 Medali Terakhir
Yakni, emas Rp2,5 miliar, perak Rp1 miliar dan perunggu Rp600 juta.
Bagi atlet dan pelatih olimpiade yang tak meraih medali, juga diberikan bonus masing-masing Rp100 juta.
Saat Olimpiade Tokyo 2020, secara total jumlah medali yang diperoleh lebih banyak dari Olimpiade Paris 2024.
Di Tokyo, Indonesia meraih total 5 medali terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Medali emas dipersembahkan pasangan ganda putri bulutangkis Greysia Polii dan Apriani Rahayu. Medali perak perak, direbut Eko Yuli Irawan dari cabang olahraga Angkat Besi kelas 61 kg.
BACA JUGA:CATATAN RINGAN: 'Habis' Bulutangkis, 'Terbitlah' Panjang Tebing dan Angkat Besi Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Honda DBL, Kompetisi Basket Pelajar Terbesar Kembali Gebrak Indonesia
Serta, medali perunggu dipersembahkan tunggal putra bulutangkis Anthony Sinisuka Ginting, Windy Cantika Aisah dari cabang Angkat besi kelas 49 kg dan Rahmat Erwin Abdullah Angkat besi kelas 73 kg.
Melihat besaran bonus yang diberikan pemerintah kepada para atlet di Olimpiade Tokyo 2020, sudah barang tentu bonus melimpah akan diperoleh peraih medali Olimpiade Paris 2024.
Belum lagi kucuran bonus yang diberikan kalangan swasta, hingga dipastikan para atlet peraih medali akan jadi miliarder saat pulang ke tanah air nanti.
Bonus Pemerintah di Olimpiade Tokyo 2020
1. Atlet
Emas : Rp5,5 miliar