Sadis! Ini 5 Pristiwa Kelam Setelah Kemerdekaan Indonesia Tak Kalah dari G30S PKI

Senin 12 Aug 2024 - 11:10 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Patris Muwardi

KORAN RB.ID - Sebentar lagi negara Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan yang ke 79, setelah kemerdekaan bangsa Indonesia melewati berbagai peristiwa bersejarah. 

Sayangnya tak semua kejadian bersejarah tersebut meninggalkan suka, banya juga kejadian kelam yang sampai dengan saat ini masih diingat sebagai momentum bersejarah yang terjadi setelah kemerdekaan. 

Salah satu peristiwa yang paling ikonik setelah kemerdekaan yakni Gerakan 10 September PKI (G30SPKI). Sebuah pemberontakan yang dilakukan oleh, para penganut paham Komunis PKI. 

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Pusat Penyebaran Islam, Ini 9 Kampung Arab di Indonesia

BACA JUGA:Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan Utamakan Pakai Produk Dalam Negeri

Dalam sebuah kudeta tersebut sebanyak 6 orang jendral dinyatakan meninggal dunia akibat di eksekusi oleh pasukan PKI. Bukan hanya itu, buntut dari kejadian ini terjadi penumpasan pasukan PKI yang mengakibatkan banyak orang meninggal dunia dan hilang pada masa itu

Pristiwa G30SPKI memang sangat kelam bagi bangsa Indonesia, namun ternyata bukan hanya itu saja berikut adalah 5 peristiwa kelam yang terjadi setelah kemerdekaan Indonesia:

1. Pemberontakan PKI Madiun

Terjadi pada tanggal 18 September tahun 1948, gerakan ini bertujuan untuk membentuk negara republik Indonesia Soviet dan mengganti dasar negara Indonesia yakni Pancasila dengan paham Komunisme. 

Untuk menghentikannya pemberontakan ini Presiden Soekarno langsung memanfaatkan kepopuleran mereka. Dengan meminta masyarakat memilih dirinya dengan Hatta atau Amir dan Musso sebagai penggerak pemberontakan. 

2. Kerusuhan Dili November 1991/Insiden Santa Cruz

Sebuah delegasi yang yang terdiri dari anggota parlemen Portugal, dan 12 orang wartwan di jadwalkan akan menemui orang Timor-Timor pada tahun 1991. 

Namun pada saat itu pemerintah Indonesia menolak bertemu dengan para penggerak kemerdekaan. Sehingga memantik amarah para mahasiswa penggerak kemerdekaan Timor Leste.

BACA JUGA:3 Provinsi Idonesia Miliki Penduduk Perempuan Lebih Banyak

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa ‘Terlalu Baik’ Itu Bisa Menyengsarakan Diri Sendiri

Kategori :