Gaungkan Rempah Nusantara Kepada Dunia Internasional

Senin 12 Aug 2024 - 23:01 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

BACA JUGA:321 Tersangka Terjerumus Narkoba di Bengkulu, Ini Rentang Umur Rawan Terpapar

Miftah  menyampaikan  potensi  besar  rempah  dan  bumbu  Indonesia  di  pasar  global.  Untuk  itu, Pemerintah  Indonesia  turut  mendorong  peningkatan  ekspor  rempah  dan  bumbu  Indonesia  serta promosi  kuliner  nusantara  ke  pasar  global  melalui  program  Indonesia  Spice  up  the  World  (ISUTW).

Beragam  tantangan  yang  dihadapi  dalam  pengembangan  ekspor  rempah,  antara  lain, pemenuhan persyaratan keamanan pangan dan penanganan pascapanen untuk mencegah kontaminan.

Miftah  juga  menyampaikan dua pendekatan  pemerintah  untuk  memperkuat  ekosistem  rempah  di dalam  dan  luar  negeri,    yaitu  memperkuat  daya  saing  produk  rempah  melalui  penyebarluasan informasi  dan pengetahuan kepada  eksportir,  pengembangan  produk,  kegiatan  promosi,  serta pembukaan akses pasar melalui perjanjian perdagangan luar negeri.

Kemendag berupaya membuka akses pasar luar negeri dengan perjanjian-perjanjian seperti Free Trade Agreement (FTA), Preferential Trade  Partnership  Agreement (PTA), serta Comprehensive  Economic  Partnership  Agreement  (CEPA) sebagai ’toll way’ ekspor ke negara mitra dagang. 

Salah  satu  upaya  promosi  rempah  Indonesia  yang  dilakukan  Kemendag  adalah  melalui  pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI). TEI ke-39 tahun 2024 akan diselenggarakan pada 9 - 12 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang. 

TEI akan menjadi platform perdagangan yang komprehensif dengan menampilkan produk Indonesia yang beragam dan kompetitif, dan menghubungkan berbagai pemasok produk ekspor terbaik Indonesia dengan pembeli utama dari berbagai belahan dunia. 

Produk rempah pada TEI 2023 banyak diminati buyerdari Australia, Mesir, India, Arab Saudi, dan Filipina.(rls)

Kategori :