ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ir. Rajumber Prihatin, M.Si berkunjung ke Bengkulu Utara.
Ini dalam rangka mendorong terus berlanjutnya pembangunan kawasan transmigrasi di Bengkulu Utara. Ia mengingatkan jika pembangunan kawasan transmigrasi harus dilakukan bersama oleh pemerintah pusat dan daerah.
“Maka keberlanjutan pembangunan harus benar-benar dipastikan terutama dalam mendorng industrial,” terangnya.
Berdasakran hasil evaluasi Kemendes PDTT, Kawasan Kota terpadu Mandiri Lagita Bengkulu Utara sudah memilii indeks 75 yang artinya masuk dalam daerah dengan daya saing tinggi.
BACA JUGA:Muncul Nama dari PDI Perjuangan, Siap Bersaing Melawan Petahana Bengkulu Selatan?
BACA JUGA:35 Penutup Trotoar di Jalan Asahan yang Hilang Akan Segera Diganti
Sehingga ia meminta komitmen daerah untuk terus mendorong peningkatan indeks ke depannya.
“Maka dengan indeks yang cukup tinggi saat ini, tentunya kita berharap tahun depan akan meningkat lagi dan bukan jangan justru menurun,” terangnya.
Pembangunan kawasan transmigrasi juga ditegaskannya merupakan tanggungjawab seluruh organisasi perangkat daerah.
Sehingga masing-masing OPD memiliki tanggungjawab melakukan pembangunan sesuai bidangnya masing-masing di kawasan transmigrasi.
“Sehingga upaya mendorong peningkatan indeks pembangunan kawasan transmigrais terus bisa meningkat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sutrino menerangkan jika Pemkab Bengkulu Utara terus berkomitmen dalam mendorong pengembangan KTM Lagita sebagai kawasan transmigrasi.
BACA JUGA:3 Paslon Melaju ke Pilwakot Bengkulu Diantaranya Ariyono Gumay dan Harialyyanto, Benny Belum Aman
BACA JUGA:Peringati HUT RI, Pemkot Bengkulu Tanam 1.000 Pohon Kelapa di Sepanjang Pesisir Pantai
Bahkan Pemda Bengkulu Utara juga sudah menetapkan kawasan KTM Lagita sebagia kawasna pusat tumbuh baru sesuai dengan arahan pemerintah pusat.