Menjelang Hari Terakhir PIN, Dinkes Mukomuko Akui Realisasi Belum 100 Persen

Selasa 13 Aug 2024 - 23:35 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Patris Muwardi

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Mendekati hari terakhir Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko mencatat capaian pemberian vaksin polio kepada anak-anak di Kabupaten Mukomuko Belum 100 persen. 

Sejauh ini baru di angka 90,55 persen dari jumlah anak yang jadi sasaran imunisasi tahun di KabupatenMukomuko sejumlah 23.597 orang. Jumlah anak yang wajib imunisasi polio berdasarkan data yang dihimpun 17 puskesmas di Kabupaten Mukomuko.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan Bea Cukai Bengkulu

BACA JUGA:Pendaftaran Bakal Cakada 3 Hari, DPS Kecamatan Penarik Paling Banyak 17.971 Pemilih  

“Program PIN ini telah kita mulai dari 23 Juli lalu sampai 17 Agustus 2024 mendatang. Menyisakan waktu 4 hari lagi. Per 13 Agustus 2024, capaian imunisasi baru 90,55 persen,” kata Kepala Dinkes Mukomuko Bustam Bustomo S.KM.

Bustam menjelaskan, untuk program PIN ini Dinkes menyiapkan 190 pos PIN yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan. 

Dengan sasaran imunisasi anak usia 0 sampai 7 tahun. Program nasional ini berlangsung serentak di seluruh daerah termasuk Indonesia yang bertujuan mencegah anak terkena penyakit polio.

“Sejauh ini tidak ada hambatan saat pelaksaan gerakan nasional imunisasi polio tahun 2024 di Mukomuko,” ujarnya.

Bustam menambahkan, pelaksanaan imunisasi polio tetes ini dilakukan oleh petugas medis yang berasal dari 17 puskesmas yang ada di Mukomuko. 

Dengan mendatangi sekolah dasar (SD) yang ada diwilayah mereka. Selain itu juga orang tua anak yang memiliki rentan usia 0 sampai 7 tahun bisa membawa anaknya mendapatkan imunisasi gratis di Pos PIN yang tersedia.

BACA JUGA:JPU Bantah Dakwaan Tidak Berdasar, PH 7 Terdakwa RSUD Mukomuko Masih Tetap Pada Eksepsinya

BACA JUGA:Selain UPTD PPA, Anak Tersangka Pembacokan Didampingi Psikolog dan LBH, Ini Kondisi Terbarunya

Pelayanan imunisasi polio terhadap anak, petugas ada yang datang langsung ke sekolah dasar dan ada juga pelayanan di kegiatan Posyandu, ataupun di Puskesmas. 

‘’Anak-anak yang mendapatkan imunisasi Polio diberi pelayanan yang baik dan gratis alias tidak dipungut biaya," kata Bustam.

Dijelaskannya, penyakit Polio itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup. Polio tidak bisa diobati, tapi bisa dilakukan pencegahan dengan cara imunisasi. 

Kategori :