Dimana saat ini progres peremajaan kebun sawit yang dikelola 4 kelompok tani sudah hampir rampung.
“Pencairan biaya peremajaan telah dilakukan. Saat ini progres kelompok penerima program replanting atau peremajaan sawit sudah diangka 75 persen,” katanya
Adapun 4 kelompok tani yang menerima dana program peremajaan sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun ini, KRP Tunas Harapan, KRP Masad Jaya I, KRP Mukomuko, dan KRP Tanera Sejahtera.
"Empat kelompok tani ini terus diminta mengejar pekerjaan sesuai dengan kontrak yang dikerjakan. Ditargetkan sebelum akhir tahun ini telah memasuki masa perawatan. Replanting ini dikerjakan secara mekanis, tidak manual,” terang Fitriani.
BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Sudah Dibuka, Siapkan 9 Hal Penting Berikut Saat Mendaftar
BACA JUGA:Paskibraka di IKN Harus Copot Jilbab , MUI Bengkulu Protes Keras, Syamlan : Lebih Baik Pulang Saja
Dia mengatakan, 4 kelompok penerima dana dari BPDPKS yang melaksanakan program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif ini memiliki total luas lahan 759 hektare.
Dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas 759 hektare tersebut, seluas 277 hektare di antaranya lahan perkebunan kelapa sawit milik anggota KRP Tunas Harapan di Kecamatan Air Manjuto.
Kemudian milliki KRP Tanera Sejahtera di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Teramang Jaya seluas 153 hektare, KRP Masad Jaya I Kecamatan Malin Deman seluas 193 hektare, dan KRP Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko seluas 136 hektare.
“Empat kelompok ini tersebar di 4 kecamatan. Dimana kelompok pengusul di awal tahun 2023 lalu,” pungkasnya.