KORANRB.ID – Sebanyak 18 gelandangan diasesmen Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu.
Pasalnya, 18 gelandangan tersebut diamankan pada Kamis, 15 Agustus 2024 oleh tim gabungan Dinsos Kota Bengkulu, Satpol PP dalam giat penjangkauan.
Penjangkauan kemarin, petugas mendatangi setidaknya tiga titik. Dimulai sejak pukul 09.45 WIB, petugas gabungan Dinsos, Satpol PP langsung mendatangi lantai 2 Pasar Minggu.
Lantaran informasi yang didapatkan di sana menjadi tempat tinggal para gelandangan yang membuat keresahan para pedagang.
BACA JUGA: Unggulkan Bantuan RTLH, Minta Baznas Kerja Sama dengan Pemda
BACA JUGA: 8 Ton Pisang Enggano Gagal Diseberangkan
Astri (32) seorang pedangang kain hoderng yang mengungkapkan keresahannya terhadap gelandangan yang mendiami lantai 2 pasar minggu tersebut.
“Sering BAB sembarangan, kita yang di bawah ini menanggung bau kotoran tersebut,” ucap Astri.
Sementara Kadis Perindag Kota Bengkulu, Bujang HR yang hadir mengatakan penertiban yang dilakukan Dinsos dan Satpol PP kali ini merupakan bentuk pelayanan terhadap masyarakat dan pedagang,
Lanjut Bujang anak jalanan dan gelandangan yang berada di pasar minggu menjadi momok menakutkan karena menyebabkan para pedagang dan pembeli takut dengan kehadiran mereka di tengah-tengah pasar.
BACA JUGA:11.043 Personel Turun Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada
BACA JUGA:Belum Kantongi SILO, Solaria Tunggu Hasil Uji Lab IPAL
“Harus kita dukung agar anak jalanan dan gelandangan ini tidak meresahkan mayarakat yang,” kata Bujang.
Dari hasil penjangkauan di lantai 2 Pasar Minggu tersebut didapati 4 orang gelandangan yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan yang terkejut dengan kedatangan Petugas Dinsos dan Satpol PP.
Sempat bersitegang pada saat salah satu personel Satpol PP ingin mengamankan, namun empat gelandangan tersebut berhasil dibawa.