Unggulkan Bantuan RTLH, Minta Baznas Kerja Sama dengan Pemda

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 15 Aug 2024 - 23:48

BERSALAMAN: Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA disambut masyarakat dalam kegiatan Gebyar bersama penerima zakat (mustahik) dan pemberi zakat (muzakki) Baznas Provinsi Bengkulu, Kamis, 25 Agustus 2024. FOTO: Media Center Pemprov Bengkulu.--

KORANRB.ID – Masih banyak janda serta masyarakat miskin di Kota Bengkulu menjadi sorotan Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA.

Ia meminta Badan Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu agar menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota.

Rohidin menilai angka janda dan kemiskinan Kota Bengkulu tidak hanya sebatas data, namun dapat ditindaklanjuti dengan segera.

Hal tersebut, diungkapan Rohidin saat menghadiri kegiatan Gebyar bersama penerima zakat (mustahik) dan pemberi zakat (muzakki) Baznas Provinsi Bengkulu, Kamis, 25 Agustus 2024.

“Kita meminta Baznas untuk dapat menjalin kerjasama denga pemerintah kota dan kabupaten karena khusus pada Kota Bengkulu masih banyak janda dan warga kita tergolong tidak mampu,” ungkap Rohidin.

Rohidin mengatakan, dengan adanya komunikasi antara Baznas Bengkulu dengan pemerintah kabupaten/kota, dana zakat yang dikelola bisa direalisasikan melalui banyak program sehingga lebih tepat sasaran nantinya.

“Program Baznas itu nanti sangat membantu bagi para janda dan warga kita yang membutuhkan,” beber Rohidin.

Pada acara Baznas itu juga, Rohidin secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTHL) reguler yang tersebar di 9 kabupaten dan satu kota.

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi, mengungkapkan bahwa acara kemarin menjadi ajang untuk melaporkan berbagai program yang telah dilaksanakan.

Salah satu program unggulan yang dipaparkan adalah pembangunan RTLH sebanyak 4 unit yang telah diselesaikan pada tahun 2024.

unggulkan bantuan rtlh, minta baznas kerja sama dengan pemda                             koranrb.id – masih banyak janda serta masyarakat miskin di kota bengkulu menjadi sorotan gubernur bengkulu prof. dr. h rohidin mersyah, mma. 
ia meminta badan zakat nasional (baznas) provinsi bengkulu agar menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah (pemda) kabupaten/kota.
rohidin menilai angka janda dan kemiskinan kota bengkulu tidak hanya sebatas data, namun dapat ditindaklanjuti dengan segera.
hal tersebut, diungkapan rohidin saat menghadiri kegiatan gebyar bersama penerima zakat (mustahik) dan pemberi zakat (muzakki) baznas provinsi bengkulu, kamis, 25 agustus 2024. 
baca juga: 8 ton pisang enggano gagal diseberangkan
baca juga:11.043 personel turun simulasi sispamkota jelang pilkada 
“kita meminta baznas untuk dapat menjalin kerjasama denga pemerintah kota dan kabupaten karena khusus pada kota bengkulu masih banyak janda dan warga kita tergolong tidak mampu,” ungkap rohidin.
rohidin mengatakan, dengan adanya komunikasi antara baznas bengkulu dengan pemerintah kabupaten/kota, dana zakat yang dikelola bisa direalisasikan melalui banyak program sehingga lebih tepat sasaran nantinya.
“program baznas itu nanti sangat membantu bagi para janda dan warga kita yang membutuhkan,” beber rohidin.
pada acara baznas itu juga, rohidin secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan rumah tidak layak huni (rthl) reguler yang tersebar di 9 kabupaten dan satu kota.
baca juga:belum kantongi silo, solaria tunggu hasil uji lab ipal
baca juga:pin kota bengkulu ditarget sasar 23.477 penerima vaksin polio
sementara itu, ketua baznas provinsi bengkulu, fajrul hamidi, mengungkapkan bahwa acara kemarin menjadi ajang untuk melaporkan berbagai program yang telah dilaksanakan. 
salah satu program unggulan yang dipaparkan adalah pembangunan rtlh sebanyak 4 unit yang telah diselesaikan pada tahun 2024. 
program ini menjadi bagian dari upaya baznas dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat kurang mampu.
"selain pembangunan rtlh, kami juga menyerahkan 5 unit rumah layak huni yang merupakan bantuan dari baznas republik indonesia. penyerahan ini merupakan bentuk nyata kepedulian baznas terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam momen penting perayaan hut ri ke-79," ujar fajrul hamdi.
baca juga: kementerian pupr bakal uji coba spam kobema akhir oktober 2024
baca juga:dewan soroti lambatnya pelantikan kepala dinkes hasil lelang jptp pemkot bengkulu
pada kesempatan yang sama, baznas provinsi bengkulu juga memberikan santunan kepada 300 penerima zakat rutin, serta 100 penerima bantuan cendekia baznas yang terdiri dari para pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. 
santunan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan semangat kepada para penerima untuk terus berjuang dalam kehidupan.
fajrul hamdi menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, baznas juga memberikan surat keterangan kepada 30 penerima rtlh reguler yang tersebar di 9 kabupaten dan satu kota di bengkulu. 
selain itu, terdapat 35 unit rtlh yang dibangun melalui kerjasama antara baznas dan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) yang difokuskan di daerah rejang lebong.
momentum peringatan kemerdekaan ini juga dimanfaatkan baznas provinsi bengkulu untuk memparadekan 170 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) binaan baznas yang tersebar di seluruh provinsi bengkulu. 
para pelaku umkm ini merupakan contoh sukses dari program pembinaan baznas, di mana mereka telah berhasil bertransformasi dari mustahik menjadi muzzaki.
"alhamdulillah, hingga bulan ini, penghimpunan zakat yang telah dilakukan baznas provinsi bengkulu mencapai lebih dari rp6 miliar rupiah. angka ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap baznas semakin meningkat, dan kami akan terus berupaya untuk menyalurkan zakat dengan tepat sasaran," pungkas fajrul hamdi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 16 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan