KORANRB.ID - Maraknya peredaran Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan belakangan ini, jelas membuat pemilik kendaraan resah.
In Seperti yang baru saja diungkap jajaran Polres Kepahiang Provinsi Bengkulu, dengan menggerebek lokasi penimbunan BBM oplosan sebanyak 1,5 ton di Desa Taba Saling Kecamatan Tebat Karai belum lama ini.
Diketahui, BBM dioplos menjadi pertalite dan dijual secara eceran di warung-warung dan kios.
Lantas, bagaimana pengendara yang sudah terlanjur mengisi tangki kendaraan dengan BBM oplosan? Sebenarnya, kendaraan yang sudah terlanjur mengisi tangki kendaraan dengan BBM oplosan, akan berdampak langsung pada performa kendaraan.
BACA JUGA:Pastikan Kualitas Telur Sebelum Membelinya, Simak Tips Ini Agar Dapat Telur Berkualitas
BACA JUGA:Anak Suka Ngompol Jangan Dimarah, Berikut Cara Efektif Menghadapinya
Tarikan menjadi lebih lamban, hingga dapat menimbulkan kerak pada mesin adalah sebagian dari dampak pengisian BBM oplosan.
Mengutip dari penjelasan service manager bengkel Auto2000 Jakarta Selatan, kendaraan yang sudah terlanjur mengisi BBM oplosan disarankan untuk menguras habis sisa BBM yang ada di dalam tangki.
Lalu, mengisinya kembali dengan BBM yang benar-benar sesuai standar.
Jika hanya sekali pengisian BBM oplosan, menurutnya lagi tak perlu terlalu dikhawatirkan.
BACA JUGA:14 Tips Lantai Tetap Bersih, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:9 Alasan Psikologis Mengapa Orang Tua Bisa Menyebabkan Anak Menjadi Kriminal
Pengurasan tangki juga tak terlalu disarankan olehnya.
Jadi perhatian, Anda sebagai pemilik kendaraan untuk mengingat betul agar jangan lagi membeli BBM di lokasi yang sama, yang terindikasi telah menjual BBM oplosan.
Nah, bagi yang masih khawatir sisa-sisa BBM oplosan akan menganggu performa mesin Anda juga bisa melakukan pengurasan tangki.