“Kami sangat bahagia, setelah tak pernah tersentuh pembangunan akhirnya tahun ini jalan menuju desa kami dibangun. Sudah diketahui bersama bagaimana mirisnya jalan menuju desa kami. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” tutur Anggi.
Untuk diketahui, warga Desa Tanjung Raman selama ini sudah cukup menderita dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan dan tak layak tersebut. Kondisi jalan masih tanah kuning dan jauh sekali dari kata layak.
Bahkan jalan dan jembatan yang sudah ditutup oleh aliran sungai yang membuat akses semakin sulit. Jika hujan, warga harus melalui jalan menggunakan rakit dikarenakan air sungai yang sudah menutupi jalan.
Kategori :