5 Provinsi dengan Gaji Buruh Terendah di Indonesia, Paling Rendah Ada di Sumatera

Rabu 21 Aug 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Jery Yasprianto
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Gunakan Perusahaan Swasta

Upah minimum di NTB mungkin lebih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia, yang mempengaruhi rata-rata gaji buruh di provinsi ini.

Pertumbuhan ekonomi yang relatif lambat dapat menghambat peningkatan upah. Daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak pesat seringkali menghadapi tantangan dalam meningkatkan gaji buruh.

5 . Nusa Tenggara Timur

Rata-rata gaji buruh di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih yang terendah nomor 5 di Indonesia, yakni mencapai Rp 2,3 juta perbulan.

Provinsi NTT merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan gaji buruh terendah disebabkan oleh beberapa faktor.

Seperti banyak daerah di Indonesia Timur, ekonomi NTT masih sangat bergantung pada sektor pertanian. 

BACA JUGA:Modal 11 Kursi Parlemen, Calon Walikota dan Wakil Walikota Dedy-Agi Daftar Hari Kedua

BACA JUGA:Dewan Minta Eksekutif Percepat Serapan Anggaran Kegiatan Pembangunan

Pekerjaan di sektor ini, yang meliputi pertanian dan perkebunan, umumnya memiliki upah yang rendah dibandingkan dengan sektor industri atau jasa.

Infrastruktur yang kurang memadai di NTT dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi. 

Keterbatasan dalam transportasi, energi, dan fasilitas lainnya mengurangi daya tarik bagi investor dan pengusaha yang mungkin dapat menciptakan lapangan kerja dengan gaji lebih tinggi.

Ekonomi NTT belum sepenuhnya terdiversifikasi ke sektor-sektor yang menawarkan upah lebih tinggi. 

Kurangnya sektor industri atau teknologi yang berkembang membatasi kesempatan kerja dengan gaji yang lebih baik.

BACA JUGA:Jangan Percaya Janji Calo Bisa Lulus Tes CPNS, Seleksi Murni Kemampuan Peserta

BACA JUGA:Lanal Bengkulu Gagalkan Penyelundupan 3.500 BBL

Kategori :