Fenomena ini sering terjadi dalam pemilihan legislatif dan pilkada, di mana pragmatisme dan peluang kemenangan menjadi faktor penentu utama dalam menentukan afiliasi politik.
Gelandangan politik adalah fenomena yang mencerminkan ketidakpastian dan oportunisme dalam dunia politik.
Meskipun mereka bisa memberikan fleksibilitas dalam pembentukan koalisi dan aliansi politik, kehadiran mereka juga dapat menyebabkan ketidakstabilan politik, melemahkan ideologi partai, dan menggoyahkan kepercayaan publik terhadap proses politik.
Dalam demokrasi yang sehat, penting untuk menjaga keseimbangan antara fleksibilitas dan konsistensi dalam politik agar proses politik tetap transparan, adil, dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.